Kumpulan Artikel BKD D.I. Yogyakarta

Agama Itu Nasehat

Islam diturunkan ke muka bumi adalah untuk memberikan petunjuk, meluruskan yang bengkok serta memberikan cahaya yang menerangi kegelapan hati. Dakwah yang dicontohkan Nabi kita Muhammad Sholallahu Alaihi Wasallam adalah dakwah yang penuh dengan kelembutan dan kasih sayang. Bagamana Beliau dihina, dicaci maki, dianiaya serta dizholimi, namun Beliau tetap tenang bahkan tidak membalas kejahatan mereka dengan kejahatan tapi dengan doa dan kesabaran yang luar biasa.

Agama islam ada untuk memberikan nasehat, dan nasehat yang baik adalah nasehat yang disampaikan dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang dan tidak memaksa. Islam mempunyai maksud menghendaki adanya kebaikan, bukan bertujuan untuk menunjukkan kehebatan berdalil dan menang dalam berdebat.

Saat kita ingin menyampaikan kritikan, sampaikanlah dengan baik, yaitu dengan menyampaikannya secara langsung dalam artian empat (4) mata. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan dari rasa malu atas kritikan kita. Nasehatilah saudaramu secara sembunyi-sembunyi karena hal itu lebih menjaga kebaikan dan menghindari dari rasa malu dan menghindarkan dari permusuhan. Janganlah kamu menasehati saudaramu di hadapan banyak orang karena itu sama saja dengan kamu mencaci maki.

Ilmu yang kita miliki tak akan bermanfaat dan mendatangkan amal jika hanya kita pendam sendiri. Amalkanlah ilmu yang kau miliki kepada orang-orang terdekatmu, yaitu keluargamu, saudara-saudaramu, teman-temanmu dan masyarakat. Semoga menjadi renungan bagi kita para suami, tentang firman Allah Ta’ala,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” (QS. At Tahrim: 6). 

Tanggung jawab kita sebagai sesama muslim sekaligus sebagai seorang suami, ayah bagi anak-anak anda serta anak bagi kedua orang tua kita, adalah menebarkan dakwah, menasehati dengan baik serta mengamalkan ilmu yang telah kita dapatkan. Karena apa yang menjadi tanggung jawab kita didunia, nantinya akan dimintai pertanggungjawabannya. Mendidik isteri dan anak, wajib dilakukan dengan penuh kesabaran serta dilakukan terus menerus. Jangan pernah menyerah, karena pertolongan Allah Ta’ala itu begitu dekat dan nya

 اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

[Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon thoyyibaa wa ‘amalan mutaqobbalaa] “Ya Allah, aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyyib dan amalan yang diterima” (HR. Ibnu Majah no. 925, shahih)

فنسأل اللَه تعالى علماً نافعاً، ونعوذ به من علم لا ينفع، ومن قلب لا يخشع، ومن نفس لا تشبع، ومن دعاء لا يسمع، اللهم إنّا نعوذ بك من هؤلاء الأربع.

Kita memohon kepada Allah Ta’ala, semoga Allah menganugerahkan kita ilmu yang bermanfaat dan kita berlindung pada Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak pernah merasa puas dan dari do’a yang tidak dikabulkan. Ya Allah, kami berlindung kepadamu agar dijauhkan dari keempat hal tadi.

Semoga sekelumit hal yang kami sampaikan memberikan manfaat bagi kita semua dalam rangka peningkatan ketakwaan kita kepada Allah subhanallahu wa ta’ala. Segala kebenaran datangnya dari Allah dan segala kekurangan datangnya dari kami dan syetan. Syukron, Jazakumullahu Khoiron…

Wassalmu’alaikum Warahmatullahi Wabarrakatuh…

Sumber : Rumaysho.com/mengenal ajaran islam dengan benar.


© 2024 BKD D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.
  • 0274-562150 fax. Psw 2903, (0274) 512080
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta kode pos 55233