Bertempat di Ruang B Badan Kepegawaian Daerah DIY pada hari Jumat tanggal 27 April 2018, BKD DIY melakukan tes kesehatan kepada 50 pegawai baik PNS maupun non PNS (kontrak, cleaning service dan keamanan).

Acara ini dilakukan Pos Pembinaan Terpadu Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) BKD DIY bekerja sama dengan Balai Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (Bapeljamkesos) dan Puskesmas Tegalrejo. Posbindu PTM Narapraja dibentuk melalui Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY Nomor 441/07023/Um./2017 tanggal 5 Oktober 2017 tentang Pembentukan Kader Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) di Badan Kepegawaian Daerah DIY. Tujuan dari penyelenggaraan Posbindu PTM adalah agar faktor resiko PTM dapat dicegah dan dikendalikan sejak dini. Faktor resiko PTM yang telah terpantau secara rutin dapat terjaga dalam kondisi normal dan tidak masuk dalam kategori buruk. Faktor resiko yang diukur/dipantau antara lain Indeks Masa Tubuh (IMT), lingkar perut, tekanan darah, gula darah , kolesterol  dan asam urat.  Selain itu juga didata resiko riwayat kesehatan diri dan keluarga dari beberapa penyakit seperti diabetes militus, hipertensi, jantung, stroke, asma, kanker dan kolesterol tinggi. Dilakukan juga wawancara tentang risiko perilaku  kesehatan apakah merokok, suka makan sayur dan buah, senang olahraga/aktifitas fisik dan mengkonsumsi alkohol atau tidak.

Pengendalian faktor resiko PTM yang buruk dapat dilakukan dengan diet sehat, aktifitas fisik yang cukup dan gaya hidup yang sehat seperti tidak merokok, olahraga, makan sayur dan buah, pengelolaan stress dan lain-lain.  Melalui konseling dan atau edukasi kader posbindu maupun penyuluhan dari narasumber kesehatan secara bertahap maka diharapkan setiap individu yang memiliki faktor resiko akan menerapkan gaya hidup sehat secara mandiri. 

Kegiatan ini merupakan kegiatan ke 2 setelah dilakukan pemeriksaan sebelumnya yaitu pada tanggal 6 Oktober 2017. Hasil umum pada pemeriksaan kedua lebih baik dibanding pemeriksaan yang pertama. Namun perlu diperhatikan adalah harus ditingkatkan olahraga yang teratur serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur.

Badan Kepegawaian Daerah DIY sangat konsen terhadap kesehatan pegawainya dan untuk mendukung tercapainya kesehatan salah satunya dengan cek kesehatan teratur, olahraga teratur dan makan buah dan sayur.  Untuk mendukung kegiatan olahraga tersebut BKD telah menyiapkan berbagai sarana penunjang.  Antara lain berupa lapangan voly, lapangan bulutangkis, tenis meja dan lapangan rumput untuk futsal. Semua sarana prasarana ini disediakan untuk mendorong pegawai agar berolahraga terutama di hari Jumat sehingga dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan pegawai. Kedepan pemeriksaaan rutin bagi pegawai perlu dilakukan secara rutin untuk memantau resiko PTM pegawai di lingkungan BKD DIY. ^(novi)